Rapat berlangsung dengan khidmat, Liona memimpin rapat OSIS kali ini dengan sangat baik.
Dia berhasil mengesampingkan rasa sakit, kesedihannya dan gundah dalam hati. Dia berdiri tegak di hadapan tiga puluh anggotanya. Belum lagi perwakilan organisasi yang lain.
"Ada yang memiliki saran?" tanya Liona di sesi terakhir dia menjelaskan alur pelaksanaan porak (pekan olahraga sekolah) yang diadakan setelah ujian tengah dan akhir semester.
Selain itu Minggu depan mereka akan membahas soal pemilihan ketua OSIS baru. Jadi jadwal Liona kembali padat. Semoga saja bisa menjadi obat rasa sakitnya.
Seluruh anggota dan perwakilan organisasi kompak menggelengkan kepalanya. Mereka sepakat dengan agenda yang dibuat Liona.
"Baik. Kalau begitu rapat di tutup dan mulai besok kita mulai menjalankan agenda kegiatan," tuntas Liona.
Rapat berlangsung sekitar dua jam. Awalnya kurang kondusif karena masalah Liona tadi. Namun, lambat laun Liona mulai bisa membujuk anggotanya.