Sarapan pagi yang kesekian bersama keluarga Lion. Bunda dan Ayah sengaja datang di pagi hari yang indah ini. Mereka juga membawa beberapa menu sarapan yang langsung disajikan di meja makan keluarga Liona.
Lion turut hadir dan duduk di kursi samping tempat Liona duduk.
"Loh! Kok rame banget?" tanya Liona.
Seperti biasa, dia penghuni paling akhir yang duduk di meja makan. Sedangkan yang lain sudah lama menunggu.
Saking laparnya Arkan bahkan mencomot satu potong kue cokelat yang bawa Bunda.
"Langsung duduk aja! Cipika-cipiki nya nanti. Udah laper nih!" tegur Arkan.
Urusan perut harus didahulukan. Dia tidak ingin cacing di ususnya mendadak mengadakan konser.
"Iya deh iya!" sahut Liona. Dia lantas duduk di kursi yang biasa dia tempati. Ada Lion yang juga sedang menunggunya.
"Pagi Li," sapa Lion, senyumnya merekah, wajah pucat itu tidak lagi ada digantikan dengan binar mata penuh keceriaan.
