Di depan rumah Liona, keluarga Lion tengah berkumpul di kamar Lion. Ayah dan Bunda saling tatap, hati keduanya teriris tak kala melihat Lion yang mengaduh kesakitan.
"Sayang, kita ke rumah sakit aja ya. Besok kamu gak usah masuk sekolah juga, ulangan di rumah sakit aja!" pinta Bunda dengan mata yang berkaca-kaca.
Dari wajahnya tampak Bunda tengah berusaha menahan tangis tapi, bagian bawah mata Bunda tidak bisa membohongi Lion.
Sembab, menghitam. Bunda pasti baru saja menangis sebelum mereka berkumpul.
Lion tampak menghela napasnya dalam, lalu berucap lirih, "Bun, Lion gak papa kok. Ini kan udah biasa." ucapnya menjelaskan jika kondisi Lion tidak terlalu parah dari biasanya dan hal itu bukan hal yang aneh pada tubuh Lion.
Semakin hari tubuh Lion semakin kurus, dia juga sempat mengalami nyeri pada tulang dan sendi, mengeluh kelelahan pada tidak melakukan aktivitas yang berat juga perut bagian atas yang terasa sakit ditambah mata dan mulut yang tampak kering.
