Chereads / Ricketly House / Chapter 186 - Meminta maaf lagi

Chapter 186 - Meminta maaf lagi

Hujan turun semakin deras, kilatan cahaya berwarna putih terang tampak di jendela kamar Liona.

Arkan masih diam. Menunggu adiknya selesai mandi walau jam dinding sudah menunjukkan pukul tiga sore.

Hampir 30 menit dia menunggu Liona tapi, gadis itu tak kunjung keluar.

Gemuruh guntur kembali terdengar memekakan telinga. Setelah kilatan cahaya kembali terlihat.

"Liona," ucap Arkan serak di depan pintu kamar mandi Liona.

"Kenapa?" sahut Liona dari dalam.

Jarum jam juga terus berputar, bunyi pergerakannya sayup-sayup terdengar di telinga.

Generic air tidak lagi terdengar dari balik pintu kamar mandi. Digantikan dengan suara nyanyian merdu.

"Kakak mau bicara," sambung Arkan.

Nyanyian lagu itu terhenti. Kini suara hairdryer yang terdengar.

Arkan menelan salivanya kasar, dia takut Liona tidak ingin berbicara dengannya terlebih tidak ada jawaban yang Liona berikan.

"De! Kamu denger, kan?" tanya Arkan ragu-ragu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS