Chereads / Ricketly House / Chapter 114 - Curahan hati Liona

Chapter 114 - Curahan hati Liona

Selama proses belajar mengajar, tidak ada satupun materi yang masuk di otak Liona.

Dia lebih banyak melamun, sampai Pak Budi selaku guru sejarah menggebrak meja supaya Liona fokus!

"Liona!" teriak Pak Budi yang membuat seisi kelas menatap ke meja Liona.

"Iya Pak," jawab Liona takut. Wajahnya tertunduk, Rio yang ada di sampingnya hanya bisa menatap bingung.

Sedari tadi Rio berusaha membantu Liona untuk tetap fokus belajar. Menyikut tangannya sudah, merebut bolpoin yang digenggam Liona sudah, sampai menyoret buku Liona pun sudah Rio lakukan.

Tapi, Liona hanya balas mendengus kesal. Lalu kembali melamun.

"Kenapa?" tanya Rio pelan. Alisnya terangkat, keningnya berkerut dengan mata yang membulat.

"Kamu, kenapa melamun terus? Kamu sakit?" tanya Pak Budi.

"Enggak Pak. Maaf," jawab Liona.

"Kalau emang gak sakit fokus ke papan tulis! Jangan banyak melamun! Paham kan Liona!"  tegas Pak Budi

"Paham Pak," sahut Liona. Wajah masih menunduk.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS