Chereads / Ricketly House / Chapter 107 - Terombang-ambing Perasaan

Chapter 107 - Terombang-ambing Perasaan

"Liona!" panggil Arkan.

Liona diam membisu, dadanya semakin sesak. Dia merindukan kehadiran Mami di rumah ini.

"Liona," kali ini tangan Arkan menepuk pelan pundak Liona.

Dia tahu apa yang dia tanyakan barusan mungkin melukai hati Liona, tapi dia juga penasaran alasan kenapa ibu Liona memilih pergi dari rumah dengan pria lain.

"Ehhh---iya kenapa Kak? Tadi kakak nanya apa ya?" sahut Liona.

Astaga! Bisa-bisanya dia melamun, tidak. Dia sudah berjanji tidak akan merindukan Mami. Dia harus bisa melawan rasa rindunya agar Papi juga bisa melanjutkan persidangan dengan hati yang lega.

"Ada apa?" tanya Arkan. Tenang, ramah kok. Gak ada drama ngegas lagi.

"Gak papa. Tadi Kak Arkan nanya Mami Liona? Dia gak ada, Papi sama Mami bakalan cerai dan Mami memilih pergi dari rumah," jawab Liona.

Raut wajah Liona tampak sendu. Arkan jadi tak enak hati karena telah mengorek luka lama yang mungkin belum kering.

"Sorry," sahut Arkan pelan. Dih! Gengsinya masih unggul.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS