Chereads / Ricketly House / Chapter 104 - Perang Dingin

Chapter 104 - Perang Dingin

Pak Ahmad mengendarai mobil milik keluarga Liona dengan kecepatan sedang. Membelah jalanan kota yang ramai lancar.

"Ini kita langsung pulang atau ke mana dulu Non?" tanya Pak Ahmad.

"Kita ke apartemen Kak Arkan dulu Pak. Kak masih inget kan jalan ke apartemennya?" tanya Liona. Ya, kali aja Arkan mendadak lupa jalan pulang.

"Ingetlah! Ya kali gue lupa!" sahut Arkan ketus.

"Makan ketus aja Pak Bro," ejek Bagas.

Arkan diam. Bukan berarti kalah, hanya tidak ingin sampai tersulut emosi dan berakhir dia diturunkan di sisi jalan.

Bara dan Ari membuntuti mereka dari belakang sedangkan Leci memilih pulang dari pada harus ikut satu mobil dengan Liona yang kini resmi menjadi musuh bebuyutannya.

"Abis dari apartemen lo anterin kita pulang kan Li?" tanya Bagas memastikan.

"Ya, iyalah. Emang kalian mau pulang sendirian? Kalau mau gak papa sih," canda Liona.

Dia tidak akan tega menurunkan sahabatnya di pinggir jalan. Dia akan memastikan mereka pulang ke rumah masing-masing dengan selamat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS