Sampai malam, tidak ada satu butir nasi pun yang masuk ke mulut Liona.
Dia memilih untuk tidur sampai adzan ashar berkumandang dan setelahnya menunaikan kewajiban ibadah sampai sekarang jam menunjukkan pukul delapan malam dan Liona sama sekali belum menyentuh nasi juga lauk pauknya.
Tok tok tok
Suara pintu kamar yang diketuk membuat Liona terpaksa bangun dari ranjangnya lalu berjalan hendak membuka pintu.
"Papi," ucap Liona saat tahu siapa yang mengetuk pintu kamarnya.
"Kata Bi Inah kamu belum makan, kenapa? Nungguin Papi?" tanya Papi.
"Enggak kok Pi. Liona cuma belum lapar aja. Oh iya Pi," sahut Liona.
"Kenapa?" tanya Papi.
Sedari tadi Papi lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang kerja. Keluar saat adzan yang menandakan waktu shalat setelahnya kembali bekerja.
Ini juga keluar karena Bi Inah memberikan laporan kalau Liona belum makan sejak pulang sekolah tadi.
"Liona mau jalan-jalan keluar. Boleh pinjem supir Papi gak?" tanya Liona.
