Lain dengan Arkan, Liona tengah duduk manis di depan perapian yang ada di ruang keluarga. Ditemani secangkir coklat panas juga buku. Liona sangat menikmati waktu sore harinya yang luang tanpa tugas.
Sedangkan Papi, tengah duduk di kursi kebesaran, menyelesaikan beberapa pekerjaan yang kebetulan belum selesai. Mengharuskan membawa pekerjaan itu ke rumah.
Bosan? Sedikit, tapi masih bisa diatasi.
"Mau makan sekarang non?" tanya Bi Inah.
"Enggak deh Bi. Nanti aja, Liona belum laper," sahut Liona.
"Tapi nanti Non sakit loh. Gimana kalau Bibi masakin Non udang cabe ijo. Pasti enak dimakan sama nasi anget. Hujan-hujanan gini lagi! Mau nya?" bujuk Bi Inah.
Sebagai pegawai senior yang juga telah merawat Liona sedari bayi. Bi Inah jelas tahu satu persatu makanan kesukaan tuanya.
Namun, Liona balas menggelengkan kepalanya lemah. Tawaran Bi Inah kurang menggiurkan lidahnya.
