Selama jam persekolahan, Liona dan Lion tak saling bertegur sapa seperti biasanya. Keduanya seperti memiliki benteng kokoh yang sangat sulit untuk diruntuhkan.
Semuanya terjadi karena rasa cemburu Lion pada Liona yang kini tengah didekati kakak kelasnya, Arkan.
"Udah lah Li. Bentar lagi jam balik! Lo gak mau maafan sama Liona gitu?" tanya Bagas saat keduanya tengah duduk di tangga kelas.
"Gue gak marah sama dia. Gue cuma marah sama diri sendiri!" Jawab Lion.
Ya, dia marah pada dirinya sendiri mengapa dia sampai kecolongan.
"Tapi, dari apa yang gue liat lo itu marah sama Liona! Lo melampiaskan rasa sakit yang lo rasakan ke Liona. Lo sadar gak sih! Liona bahkan gak suka sama Arkan. Dia cuma berusaha buat berpikir positif sama tindakan si Arkan," balas Bagas.
Lion diam. Dia juga tahu akan hal itu, tapi tetap saja Lion merasa tidak nyaman dengan apa yang dilakukan Arkan pada Liona ditambah Liona seolah mengiyakan tindakan Arkan. Dia tidak melawan secara berlebih.