Lion keluar dari ruangan Papi setelah 10 menit merenung. Wajahnya tertunduk lesu dengan berbagai pikiran yang berkecamuk.
Lion jelas tidak bisa membayangkan jika dirinya berada di posisi Liona, tapi apa yang bisa Lion perbuatan?
Papi orang yang akan membahagiakan Liona, itu jalan Lion untuk memberikan kebahagiaan pada Liona.
Namun, setelah Mami yang akan membuat Liona menderita. Sudah dipastikan Mami akan memilih pergi meninggalkan keluarganya.
Lengkap sudah! Satu kembali dengan cinta satu pergi karena cinta.
Cinta itu rumit! Mengapa tidak ada kata sederhana di dalamnya? Padahal setiap pribadi pasti memiliki cintanya masing-masing, namun untuk cinta Liona----itu sangatlah rumit.
Lion berjalan menuju kolam renang. Matanya tertunduk menatap lantai demi lantai keramik yang ia lewati.
Hatinya berdenyut nyeri. Apa selama ini Lion kurang memperhatikan Liona? Atau Liona sudah ditidak mempercayai Lion lagi?
