Randi menganggukkan kepalanya beberapa kali. Dia tidak berani melirik wajah Rashad yang sekarang sudah menjadi raja, membuatnya semakin sungkan untuk ada di dekat Rashad selayaknya seorang teman, sekalipun dia tahu jika Rashad selalu mengangkatnya teman.
"Kenapa? Kau keberadaan dengan aku sekarang?" bisik Rashad pada Randi yang hanya diam tersebut. Randi langsung menggelengkan kepalanya dengan tegas, dia memang merasa seiskit gugup dna tidak terbiasa dengan semua ini.
"Tidak apa Randi. Aku adalah temanmu, kau tidak perlu menganggap serius kau sebagi raja, selama itu hanya berdua. Kau tentu mengenalmu bukan? Kita telah melalui banyak hal berdua, bagaimana bisa aku menganggap semuanya tanpa arti begitu saja," ucap Rashad tersenyum kecil melihat Randi yang memang sudah mulai sungkan padanya sejak dia menjadi raja. Seperti bagaimana dulu pertama kali dia me jadi seornag pangeran di Carvandalle.