Kehidupan Linda yang berubah drastis itu dia rasakan dengan penuh kebahagiaan. Dia bahkan seakan tidak membutuhkan apa pun, meski memang sesekali dia selalu berbisik dan berbicara lirih pada sang bunda yang selalu dia rindukan. Tapi, dengan perasaan rindu dan sedih Linda dapat terobati oleh kasih sayang suaminya juga kedua anak kembar yang selalu ceria san dapat membuatnya tersenyum melihatnya.
Setiap hari dia menjadi seorang nyonya, dia hanya perlu duduk dan tidak banyak melakukan pekerjaan seperti sebelumnya. Dia hanya mengasuh putranya yang masih bayi, mengimbanginya, membawanya mengunjungi ayahnya yang tengah bekerja. Atau, bahkan kedua gadis kecil kembar itulah yang menjaga putranya.
Dia memiliki keluarga yang lengkap dan bahagia, bahkan Linda pula memiliki teman di sana yang dapat dia ajak bicara atau bercerita. Kehidupan normal yang dia dambakan sejak dulu terwujud, berteman, dan saling mencurahkan isi hati, ini adalah hal yang paling menyenangkan dari semuanya.