"Benar. Lalu apa yang akan kau lakukan padaku?" tanya Phira, penasaran.
"Aku akan membunuhmu," jawab Evan, mencabut pedangnya dengan melangkah perlahan mendekati naga itu.
Phira terkejut membelalakkan kedua matanya. Ia tidak menduga kalau hal buruk itu akan Evan lakukan padanya. Ia meminta agar Evan tidak membunuhnya dengan permintaan kalau dia akan mengabdi kepada pria itu.
Evan menarik tangannya kembali dari pegangan pegang, memandang Phira seraya memicingkan kedua matanya. Pemuda itu sama sekali tidak paham dengan apa yang Phira katakan, apakah bisa mereka berpihak begitu saja dengan mudah?
"Bagaimana bisa kau melakukannya?" tanya Evan, penasaran.
"Aku terjerat saat ini. Yang perlu kau lakukan hanyalah menghancurkan rantai sihir yang membelenggu leherku," jawab Phira, menunjuk lehernya yang sama sekali tidak terlihat terbelenggu.
