***
"Setahuku tidak pernah ada literatur yang menceritakan tentang dua utusan malaikat dalam satu dunia yang sama."
Evan mengumpulkan seluruh pustakawan, sejarawan, hingga Pendeta Agung Altair ke ruang pertemuan. Evan ingin memastikan rasa penasaran yang menyelimuti pikirannya kepada mereka semua, setidaknya ia ingin tahu jawaban dari mereka yang memahami betul bagaimana sejarah di masa lalu tercipta.
"Apa yang dikatakan Tuan Damon itu benar. Kami hanya mendapatkan informasi tentang utusan malaikat agung, tidak pernah diberitahu apakah dia datang seorang diri atau dalam jumlah banyak," ungkap pustakawan perpustakaan Ibukota.
Evan menghela napas, ia segera memalingkan wajahnya untuk memandang Pendeta Agung yang sama sekali belum berbicara sepatah kata pun.
"Lalu bagaimana dengan pendapatmu?" tanya Evan, menjulurkan tangan memersilakan Altair untuk langsung berbicara.