Ia digiring bersama dengan warga yang berjaga untuk sampai di gedung aula desa, tempat Evan akan diinterogasi terkait kemunculannya yang tiba-tiba bagi mereka.
"Aku adalah salah satu pengunjung di penginapan desa kalian. Jika tidak percaya, kau boleh tanya ke resepsionis yang berjaga di tempat itu," ungkap Evan, memandang satu persatu dari kelima orang yang berdiri mengelilinginya.
Tentu saja kelima orang itu tidak mudah percaya pada omongan Evan. Salah satu dari mereka memilih pergi dari tempat itu untuk memastikan apakah ucapan pria yang mereka tangkap benar atau tidak.
"Lalu apa yang kau lakukan di hutan itu? Apa kau tahu kalau tempat itu terkenal angker," tanya salah satu pria, bertubuh kurus dengan tangan kanan tampak memegang pentungan kayu mirip seperti pemukul bisbol.