"Bener?"
"Iya," jawab Peyvitta dengan begitu ringan.
Jawaban yang seperti itu malah membuat Reynard kebingungan, karena dia menjadi harus berpikir penuh dengan keseriusan saat nanti memberikannya.
"Gak akan gue kasih kalau gitu," ujar Reynard dengan menggunakan nada bicara yang datar.
Cukup enteng Peyvitta menggelengkan kepalanya. "Gak papa, asal nanti dikasih uang buat belanja, buat makan, buat semua keperluan aku." Dengan begitu santai Peyvitta memberikan sebuah jawaban.
Saat dipikirkan lebih serius, memang apa yang sudah Peyvitta ucapkan cukup masuk akal, karena diberikan sesuatu di awal sebarapa besarnya pun, jika kesehariannya tidak dipenuhi ... maka percuma saja.
Bukan sebuah hal yang tidak mungkin jika semua yang sudah diberikan di awal akan habis untuk mencukupi kebutuhan dan juga keinginan diri, tapi jika keinginan dan kebutuannya selalu tercukupi ... saat di awal tidak dikasih juga bisa sampai mempunyai tabungan dari uang yang diberikan setelah menikah.