"Memangnya kalau Rey tidur bersama dengan perempuan, kenapa? Apa yang akan Mamah dan Papah lakukan?" tanya Reynard yang seolah ingin tahu akan hal ini.
Mendengar apa yang sudah Anaknya ucapkan, membuat Airin terdiam sejenak, dia menjadi memikirkan hal tersebut dengan penuh keseriusan.
Ada sebuah hal yang sulit untuk dia jelaskan setelah mendengar hal itu, karena di satu sisi dia masih tidak percaya dan di satu sisi ada sebuah rasa kecewa yang dirasa.
Apa yang sekarang tengah dia rasakan sulit untuk dijelaskan, hingga dia hanya bisa mengalihkan pandangannya ke arah di mana Suaminya berada.
"Perempuan mana yang kamu ajak tidur di Hotel Rey?" tanya Gilang dengan posisi duduk yang sekarang terlihat begitu tegap, jauh dari sebelumnya yang terlihat begitu santai.
Tatapan yang Gilang berikan sedari tadi sudah jauh dari kata bersahabat dan Reynard tahu apa alasan di balik tatapan Papahnya yang seperti itu.
"Rey, jawab!"