"Asal lo tahu, gue juga gak pernah selarut itu dalam suasana dan gak pernah sepasrah itu dalam situasi seperti semalam, selain bersama dengan lo."
Peyvitta sengaja membeberkan hal ini, agar Reynard tidak mempunyai pikiran kalau dia adalah perempuan yang bisa dengan mudah tergoda dan bisa dengan mudah menuruti apa yang laki-laki inginkan darinya.
"Kenapa?" Reynard ingin tahu alasan di balik terjadinya hal itu, karena sudah pasti ada alasan di balik semuanya.
Sejenak Peyvitta terdiam sambil menyusun kalimat yang sudah ada dalam benaknya, hanya saja belum tertata rapi.
Memang pada akhirnya dia tidak akan membuat kalimatnya menjadi sangat rapi, tapi setidaknya dengaan berpikir terlebih dahulu bisa membuat kalimatnya lebih mudah untuk dipahami.
"Sulit untuk dijelaskan, tapi kalau gak cinta sama orangnya, bagaimana bisa bercinta bersamanya?"