Suasana hati dan pemikiran yang sedang kacau tidak membuat Peyvitta memilih untuk tidak bekerja, karena rasanya kalau dia memilih diam, maka dia akan semakin mempunyai banyak waktu untuk memikirkan hal tersebut.
Pikirannya memang tidak sedang baik-baik saja, tapi saat sedang bekerja dia berusaha untuk bisa menyelesaikan apa yang harus dia kerjakan dengan baik.
Beberapa waktu berlalu, semuanya berjalan biasa saja sampai pada akhirnya Peyvitta teringat akan sesuatu. Hal tersebut mendadak terlintas dalam benaknya.
Peyvitta terus memikirkan hal tersebut dengan cukup serius, karena ternyata hal itu baru disadari sekarang, padahal dia bekerja sudah 3 hari dimulai dari Senin.
"Eh, ini aku yang gak lihat atau emang gak ada?" tanya Peyvitta kepada Fani.
Mendengar hal tersebut membuat Fani melirik ke arah di mana Peyvitta berada. "Apa yang gak ada?" tanya Fani yang tidak mengerti apa yang Peyvitta tanyakan.