"Kalian berdua habis mabuk bareng?" tanya Thama penuh dengan keseriusan sambil memperhatikan Peyvitta dengan tatapan mengintrogasi.
Sekarang Peyvitta sedang bersama dengan Papahnya Leo, karena memang dia sekarang sedang berada di Rumahnya Leo.
Tanpa berpikir lama, Peyvitta menggelengkan kepalanya. "Enggak Om, saya gak habis mabuk."
Ada sebuah kecurigaan dan juga rasa tidak percaya dengan jawaban yang sudah Peyvitta ucapkan, tapi melihat Peyvitta yang masih terlihat segar bugar membuat Thama percaya akan hal tersebut, meski masih ada sebauh kemungkinan di mana Peyvitta yang minum tapi dalam jumlah yang wajar.
Sebenarnya di sini Thama bukan untuk mempermasalahkan bahwa orang yang mabuk adalah orang yang tidak baik, karena anaknya juga demikian, hanya saja dia ingin tahu lebih jauh tentang Peyvitta.
"Tujuan kamu mengantarkan anak saya ke Rumahnya apa?" tanya Thama cukup datar.