"Tanya anak Mamah, pacarnya mempunyai latar belakang yang seperti apa." Thama benar-benar tidak ingin mengucapkan secara terang-terangan tentang apa yang dia ketahui dari Peyvitta.
Kinar mengalihkan pandangannya. "Leo, memangnya dia kenapa? Dia bukan orang baik?" tanya Kinar yang benar-benar kebingungan dengan pembahasan dari Suaminya.
"Kalau dia bukan orang baik, Leo juga gak akan menjadikan dia sebagai pacar Leo Mah."
Sebutan sebagai orang baik kurang bisa Leo terima, karena jika dari awal dia tahu kalau Peyvitta bukan orang baik, dia juga tidak akan memilih untuk memacari Peyvitta.
Leo memang tidak bisa dikatakan sebagai laki-laki yang terbilang baik, tapi untuk memilih perempuan yang dia jadikan sebagai pacarnya, dia juga tidak ingin bersama dengan perempuan yang biasa saja.
"Lalu kenapa Papah ngomong kalau hal itu percuma?" tanya Kinar yang semakin kebingungan, apalagi saat melihat ekspresi yang Leo dan juga Suaminya pasang saat saling memperhatikan.