Pagi hari ini Peyvitta tengah bersiap-siap untuk berangkat kerja. Pergi bekerja adalah kegiatan rutin Peyvitta setelah lulus dari kegiatan rutinnya dalam belajar.
"Pagi ini kamu ke Rumah," ucap Neli dengan penuh keseriusan. Tidak ada sedikit pun nada santai saat Neli mengucapkan kalimat ini.
"Ada apa? Aku harus kerja," jawab Peyvitta dengan penuh kejujuran. Memang dirinya akan berangkat bekerja.
"Ada sesuatu hal, masalah kerjaan kamu kan kamu bisa libur. Ambil cuti satu hari," ujar Neli yang begitu memandang mudah tentang Peyvitta yang bisa mengambil cuti.
"Gak bisa, aku harus kerja. Ada laporan yang harus aku serahkan," jawab Peyvitta yang bukan merupakan sebuah alasan.
"Gak usah banyak bicara. Pagi ini kamu datang ke Rumah, Papah tunggu!"
Sekarang Herman yang berucap, karena dia yang sudah merasa gereget mendengar jawaban dari Peyvitta yang terus-terusan mengatakan alasan yang membuat dirinya tidak bisa memilih untuk datang.
Tut tut tut
