Peyvitta melangkahkan kakinya bersama dengan laki-laki yang terlihat begitu akrab dengan dirinya. Peyvitta melirik ke arah laki-laki itu dan memperhatikan wajah laki-laki itu dari arah samping, wajahnya terukir dengan indah.
Hidung laki-laki itu terlihat mancung, apalagi dari samping, sangat terlihat begitu indah dan juga semakin menambah aura tampan milik laki-laki tersebut. Rambut laki-laki itu berwarna hitam dan sekarang tertata dengan rapi, karena memang posisinya sekarang dia sedang bekerja.
Siapa laki-laki itu?
Laki-laki pemilik wajah yang tampan dan mempunyai pengaruh yang cukup besar di perusahaan ini adalah Aldo, lebih lengkapnya Aldo Kean Wijaya.
Peyvitta memang begitu akrab dengan Aldo, makanya tak heran jika di awal pertemuannya dengan Aldo dirinya merasa begitu Bahagia, padahal semula dia tengah kesal sebab tidak kunjung mendapatkan sebuah pekerjaan.
Ralat.
Bukan awal pertemuannya, melainkan pertemuannya kembali.
*****