"Emh, yang bentar lagi udah jadi Istri orang, keliatan banget ya auranya udah beda?"
Peyvitta memperhatikan kembarannya dengan tatapan yang semakin menggodanya, karena memang dia merasa ada sesuatu yang berbeda dengan kembarannya.
"Kita lahir gak jauh beda kan ya, nah nikahnya juga jangan berjauhan dong." Pelvetta berucap menggunakan nada bicara yang begitu enteng.
Mendengar hal tersebut membuat Peyvitta terdiam, dia memikirkan apa yang sudah Pelvetta ucapkan dengan penuh keseriusan. Ada sebuah hal yang membuat dia merasa sulit untuk memberikan sebuah jawaban.
"Bisa gak?" tanya Pelvetta yang memecah lamunan Peyvitta.
"Eee-h lo nikah sekarang udah ada calonnya, lah gue?" Peyvitta kebingungan sendiri kalau harus menikah di waktu yang tak jauh berbeda dengan waktu Pelvetta menikah.
"Ada Reynard kan," jawab Pelvetta menggunakan nada bicara yang begitu enteng.