Delvin melajukan motornya dengan kecepatan penuh. Ia sangat beruntung, karena jalanan tidak sepadat biasanya, hingga bisa membuatnya bebas seperti itu.
Berhenti di salah satu tempat yang begitu ramai dengan wanita berpakaian seksi dan memperlihatkan yang tidak seharusnya.
Delvin masuk dengan pandangan yang lurus ke depan. Otaknya kini tidak bisa diajak untuk berpikir jernih, karena selalu saja terlintas wajah Ilona yang sama sekali tidak bisa dihapuskan sama sekali.
"Vin!" panggi seorang lelaki pada Delvin yang hendak saja melangkah masuk ke dalam tempat tersebut.
Delvin menoleh dan melihat seorang lelaki yang ada di belakangnya. "Ada apa? Tumben banget lo ada di sini?"
Lelaki itu berjalan mendekati Delvin dan merangkul tubuhnya. Senyum lebar terlukis pada wajahnya itu, dan terlihat sangat-sangat ceria.
"Lo yang tumbenan buat datang ke sini!"
"Memangnya kenapa kalau gue mau main ke sini?"