Chereads / Tiba-tiba cinta / Chapter 148 - Bab 148 Bab 148

Chapter 148 - Bab 148 Bab 148

Di kantor percakapan antar karyawan pelerja di kantor itu.

"Siapa, Beb?" Kila heran dengan Dara yang membiarkan ponselnya terus berdering tanpa mengangkatnya. Gadis itu mendekati Dara sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Bukan siapa-siapa, cuma klien Pak Alex. Gue nggak mau mikir kerjaan sekarang!" Dara berbohong.

"Weekend gini mau bahas kerjaan? Sungguh terlalu. Matiin ponsel aja! Buruan mandi!" Kila memberi saran. Kemudian Dara mengikuti saran Kila untuk mematikan ponselnya dan gadis itu beranjak ke kamar mandi.

Guyuran air dari shower, membuat pikiran Dara lebih tenang. Tiba-tiba Dara teringat dengan ayahnya di Jogja. Dua tahun yang lalu ibu yang sangat dia cintai meninggal karena serangan jantung mendadak. Dara sangat merindukan sang ayah sekarang. Selama ini dia selalu menyusahkan lelaki berusia enam puluh tahun itu. Air mata gadis itu menetes tatkala mengingat sosok berwibawa itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS