Martin Hwang menyentuh jam tangan di lengan kanan yang bermerek Hermes dan menjawab, "Tidak Juga."
"Oh. Kamu sangat baik." Kata pria itu
Martin Hwang tidak memberi komentar.
Setelah beberapa saat, Albert dengan santai bertanya, "Bagaimana kabar kepala babi saat ini?"
Martin mengerutkan kening karena bingung, lalu berujar, "Orang yang kamu maksud, Kwang Seo Hyuk? Baru-baru ini, dia sepertinya tidak dalam kondisi baik. Sejak terakhir kali kamu memarahinya di depan umum. Dia belum bertindak dengan model kecil lainnya. Namun, anjing tidak bisa diajar untuk tidak makan kotoran. Aku tidak tahu kapan dia akan memulai aksinya kembali."
Tawa meremehkan muncul dari Albert Choi, ruangan yang tadinya sunyi mulai menampakan kehidupan, saat dia menangkupkan dagu ke tangannya dan menyeringan pada asisten di depannya, lalu berkata "Jadi, kamu khawatir dengan kepala babi itu?"
'Otakmu yang mengkhawatirkan' gumam Martin dalam hati dengan kesal. Tentu saja dia tidak berani mengatakannya secara langsung, jika dia masih ingin hidup dengan bagus.
"Kamu sangat prihatin dengan dia." Seru Albert.
"Hei, aku tidak!" sangkal Martin dengan cepat.
"Tapi, kamu tahu situasinya saat ini."
Martin Hwang tidak dapat membantah lagi.
"Lihat. Bahkan ekspresimu saat ini menunjukan rasa khawatir untuk kepala babi, seleramu…" sebelum melanjutkan perkataannya, Albert disanggah oleh Martin, "Albert Choi! Aku benar-benar kehilangan banyak kesabaran menjadi asistenmu!"
Martin dengan marah berpaling untuk pergi. Tepat sebelum dia sampai di depan pintu mahoni, dia mendengar suara keras di belakangnya, "Hmm, aku menusuk-nusuk bagian sensitif kamu, sehingga kamu melarikan diri dengan marah untuk menutupi kebenaran."
'Pria ini!' kesal Martin.
Ini adalah hari yang sangat berat. Apa yang bisa dia katakana untuk itu? Dia hanya bisa belajar dari kesalahan! Tuan Martin Hwang telah diracuni dengan damai oleh seseorang selama bertahun-tahun dan tidak menyadari satu pun kebenaran.
Jangan pernah memancing Albert Choi! Kalian harus mengingat itu!
Di sisi lain, Jasmine tidak tahu apa-apa tentang hal yang terjadi di gedung IMG Models. Dia tidak tahu bahwa Martin Hwang sedang mengutuk seorang pria untuk yang ke 250.000 kalinya, dia juga tidak tahu bahwa jumlah penggemarnya meningkat pada tingkat yang terlihat dengan mata telanjang.
Pada saat ini, Jasmine dan Lee Hyeob saling bertemu. Jasmine langsung mengenali Lee Hyeob khususnya postur dan wajah pria itu, yang memang memiliki keunikan tersendiri berdasarkan memori dari pemilik asli. Di sisi lain, Lee Hyeob bahkan tidak mengenali Jasmine.
Gadis itu duduk di kursi, berbicara dengan rendah hati dan hangat kepada Chae Yeon. Make-up smokey di wajahnya tidak terlihat tebal ketika diamati, hanya berfungsi untuk menekankan kecantikannya, membuat Lee Hyeob menjadi terkejut.
Semua desainer di industri fashion adalah pecinta keindahan, kecantikan dan ketampanan, bahkan ada banyak yang merasa terikat pada wajah. Keindahan adalah pencapaian tertinggi setiap orang dalam lingkaran ini. Misalnya, perancang papan atas Albert Immanuel Choi yang juga seorang supermodel, menurut pendapat Martin Hwang, ia merupakan ketua kehormatan dari segala keindahan. Mereka mencari kecantikan dan mengejar hal tak berwujud ini di seluruh dunia. Keindahan, tidak ada yang mau menurunkannya.
Begitu memasuki lingkaran ini, Lee Hyeob perlahan memperhatikan semua keindahan di sekelilingnya. Dia tertarik pada gadis cantik yang tidak dikenal, sampai dia melihat Yang Seo Joon duduk di sebelah Jasmine.
Lee Hyeob mulai berpikir, Seo Joon saat ini hanya memiliki satu model dan itu Jasmine Kim. Setelah memikirkan itu, dia dengan hati-hati menatap gadis di depannya. Dia memang terlihat seperti Jasmine, tetapi dia masih ragu. Karena mereka sudah tidak bertemu selama beberapa bulan dan entah bagaimana aura dan tingkah laku Jasmine telah berubah. Dia tidak dingin dan gelap seperti sebelumnya.
Tidak mengherankan mengapa Lee Hyeob tidak mengenali gadis itu, bagaimanapun dia tidak pernah memperhatikannya dengan baik selama mereka berhubungan, yang terpenting adalah sumber daya.
Setelah dengan sadar mengakui gadis itu adalah Jasmine Kim, wajah Lee Hyeob menjadi merah, lalu putih, lalu hijau, sampai sang asisten yang menerima pakaiannya bingung dengan tingkah sang model. Dia menyapa Chae Yeon, "Halo, Senior Chae Yeon," dan setelahnya Chae Yeon hanya menjawab, "Ya."
Chae Yeon bahkan tidak menanggapi lebih lama saat Lee Hyeob memilih berbalik dan pergi. Perempuan itu langsung mengerutkan kening saat melihat punggung Lee Hyeob dan berkata, "Aneh. Lee Hyeob biasanya tidak begitu sombong. Dia mengerti bagaimana bersikap untuk kesopanan. Kenapa sikapnya tidak menyenangkan hari ini? Apa kamu mengenalnya gadis cantik?"
Jasmine tersenyum setelah mendengar perkataan Chae Yeon dan menggelengkan kepalanya, "Mungkin dia sedang tidak enak badan."
Chae Yeon hanya membuat suara 'Oke' dan memilih tidak bertanya lagi, lalu melanjutkan untuk berbicara mengenai topik sebelumnya dengan Jasmine.
Sedari tadi, Seo Joon sudah menahan amarahnya. Dia ingin mengayunkan pundak model kecil dan meraung untuk mengatakan, "Bagaimana kamu masih bisa berbicara untuk pria sampah itu? Tidakkah kamu melihat sikapnya terhadapmu?"
Namun, Seo Joon tidak tahu karena Jasmine berbicara untuk Lee Hyeob, dia justru membuat Chae Yeon lebih menyukainya.
Karena tidak mengucapkan kata-kata buruk di balik punggung seseorang dan bahkan membantunya itu adalah anak yang baik.
Asisten perancang utama Alera Calida yaitu Chae Yeon secara diam-diam mulai berpikir untuk merekomendasikannya ke beberapa acara peragaan busana lain.
Dan apa yang Jasmine pikirkan?
'Tidak boleh terguncang hanya karena melihat wajahnya. Sayangnya Lee Hyeob tampak lebih lemah dari terakhir kali pemilik tubuh ini melihatnya.' Ucapnya dalam hati.
**
Jasmine berbicara dengan Chae Yeon lebih lama dari yang dia pikirkan, sebelum salah satu staf panggung memanggilnya untuk mengganti pakaian.
Peragaan busana musim gugur Alera Calida adalah pertunjukan pakaian yang memiliki keunikan tersendiri. Pasti ada beberapa masalah mengenai ukuran, jadi terkadang ada perubahan sederhana yang harus dilakukan pada pakaian yang ingin dikenakan oleh pihak yang membawakan, karena model mengalami kenaikan atau penurunan berat badan atau hal lainnya. Sebagai contoh, ketika Jasmine yang sedang mengganti dua set pakaiannya, gadis itu menyadari bahwa lengan baju itu sedikit pendek.
Chae Yeon dan staf lainnya membantu mengukur ukuran tubuh Jasmine dan mereka menemukan bahwa tinggi badan Jasmine naik 3 cm dari terakhir kali yaitu menjadi 183 cm. Membuat pakaian Alera Calida sedikit pendek.
Asisten yang lain pergi untuk mendapatkan pakaian baru, Chae Yeon yang melihatnya berkata sambil tersenyum, "Gadis cantik, kamu menambah tinggi sebanyak 3 cm selama seminggu lebih. Beberapa waktu lalu pakaian itu masih pas walaupun tinggi kamu berubah menjadi 180 cm, tetapi sekarang … hahaha. Kamu harus menyuruh tim IMG Models untuk terus memperbarui tinggi badanmu di situs resmi kalian."
Jasmine tersenyum dan membuat alasan, sementara Seo Joon menundukkan kepala dengan rasa malu. Alasan kenapa data Jasmine Kim belum diperbarui selama enam bulan padahal dia mengalami peningkatan sebanyak 5 cm? karena managernya lalai.
Sebagai model yang masih dalam masa pertumbuhan, data fisik Jasmine harus diukur setiap tiga bulan sekali. Namun, dalam enam bulan terakhir Jasmine masih sangat gigih untuk berhubungan dengan Lee Hyeob, bahkan dia mengacaukan pekerjaan paling mendasar, apalagi membiarkan data dasarnya diukur.
Selain itu, terakhir kali Seo Joon melihat rekam medis Jasmine dia tidak melihat bagian tinggi dan berat badan, padahal dia yakin kalau Jasmine sudah menambah tinggi sebanyak 2 cm. Untung saja, ketika pertama kali diukur oleh pihak Alera Calida walaupun ukuran yang mereka buat masih mengikuti tinggi badan Jasmine berdasarkan situs web IMG Models tapi pakaiannya masih pas, hari ini? Semuanya berubah.
'Apa Jasmine menambah tinggi setelah aku memberikan dia susu selama seminggu ini?' gumam pria itu dalam hati. Sepertinya Seo Joon mulai menyesali apa yang dia lakukan.
"Akan tubuh berapa tinggi lagi anak ini? Apa aku akan sangat kalah dengan tinggi seorang gadis?" ucap Seo Joon sangat pelan sambil menundukan kepala, tetapi yang tidak dia tahu Jasmine dan Chae Yeon mendengar ucapan itu dan mereka hanya bisa tersenyum.