Salsa mengembuskan napasnya panjang sambil berjalan mendekati ranjang Mina, dan duduk di tepinya. Tentu saja dengan menjaga jarak dari Tama yang juga sedang duduk di tepi ranjang wanita itu.
"Aku tidak tahu dari mana aku harus memulainya, tetapi aku benar-benar sedih karena hal ini," ucap Salsa, membuat Mina semakin mengerutkan keningnya dalam.
"Tolong katakan kepadaku, Kak. Apa yang sebenarnya terjadi kepada Azel?"
"Hah, jika kamu tahu. Tolong jangan marah ataupun menyalahkan siapa pun, ya? Karena ini adalah keputusan Azel sendiri. Walaupun aku pun sudah memarahinya dan mengatasinya sebagai lelaki bodoh sedunia!"
Mina mengerutkan keningnya dalam dan berjalan mendekati Salsa secara pasti.
"Memangnya apa yang terjadi kepadanya, Kak?"
Salsa mengembuskan napasnya panjang dan memandang ke arah Mina dengan tatapan lelah dan juga letih.