Pagi-pagi buta Tama memandang ke arah sisi tempat tidur yang biasanya digunakan untuk Mina tidur, di sampingnya.
Tempat itu kosong dan membuat Tama mengerutkan keningnya dalam, seakan-akan dirinya lupa jika Istrinya sudah meminta izin jika dirinya ingin menginap di rumah orang tuanya, karena merindukan Ibu dan Ayahnya.
Karena itulah, Tama langsung bergegas ke kamar mandi, untuk membersihkan dirinya dan berpenampilan rapi. Sebelum akhirnya ia keluar dari kamar dan menemui orang-orang yang berada di sana.
"Di mana Istriku? Apakah ia belum pulang?!" tanya Tama, dengan nada marah kepada para pekerja di rumahnya.
Tentu saja orang-orang yang berada di ruang makan terlihat bingung ketika melihat ekspresi wajah Tama. Mereka langsung merasa tegang dan juga bingung, karena pasalnya mereka tidak ada yang tahu tentang keberadaan Mina saat ini.