"Pak Tama," ucap beberapa orang, yang ada di ruangan UGD dan tengah mendapatkan perawatan dari Dokter jaga.
Tama yang melihat itu langsung memandang ke arah mereka dengan senyuman masam dan melihat betapa mirisnya kondisi dari para pegawainya itu.
"Apakah kalian baik-baik saja? Oh .... lihatlah luka itu, pasti sangat menyakitkan. Hahh ... bagaimana ada insiden seperti ini menimpa kalian."
Tama mengembuskan napasnya kasar dan memandang ke arah Johan yang sudah berbaur bersama dengan seorang suster dan merawat beberapa temannya yang terluka ringan.
"Apakah apinya benar-benar karena adanya kebocoran gas di dapur bersama?"
"Benar Tuan, kami sudah memastikannya." Sari menjawab dengan antusias.
"Baiklah kalau begitu, bagaimana dengan yang memiliki luka berat? Aku juga ingin melihat mereka."
Sari menganggukkan kepalanya dan berjalan menuju ICU di ikuti dengan Tama dan beberapa orang perusahaan Istrinya, yang entah sejak kapan sudah berada di sana.