"Kamu benar-benar menyambutku sebagai lelaki berengsek?" tanya Harry, memandang ke arah Azel dengan tatapan sengit.
Azel yang mendengar itu langsung memandang ke arah Harry dengan tatapan nyata kalah tajam dengan tatapan selagi berusia 30 tahun itu.
Memangnya bukan begitu? Banyak wanita yang memanggil dirimu dengan sebutan brengsek lalu mengapa aku tidak boleh memanggilmu seperti itu."
"Apakah kamu mengajak diriku untuk bertengkar?"
"Jika kamu berani, aku juga tidak akan menolaknya."
*****
Azel memandang ke arah Harry dengan tatapan tajam begitu pula dengan sebaliknya. Sementara itu ketiga penonton mereka hanya bisa memandang keduanya dengan tatapan polos yang terkesan bingung dengan apa yang dilakukan oleh kedua lelaki itu.
"Hei, sudahlah ... kenapa kalian berdua malah ribut bukankah aku menyuruh mau untuk mengantarkan Pamanku, Azel? Lalu mengapa kamu malah bertengkar dengannya? Jika memang kamu tidak senang biarkan Tama yang mengantarnya."