"Kali ini kalian akan menjualnya ke mana? Bukankah kalian sudah pernah menikahkan dirinya dengan lelaki berusia 2x lipat lebih tua dari umurnya? Kali ini dengan siapa lagi, ha?!"
"Itu bukan urusanmu, jadi kamu tidak perlu ikut campur mengenai hal itu!"
"Tidak perlu ikut campur bagaimana? Aku ini suaminya. Bahkan kamu belum resmi bercerai, dan kalian sudah menjualnya ke lelaki lain dan mencoba melawanku dengan hukum! Hah ... keluargamu bejat sekali, Nak. Aku sampai merasa jijik karenanya."
"Apa katamu sialan?!"
"Keluargamu menjijikkan!"
"Kau–"
*****
Zhair mendenguskan napasnya kasar dan memandang wajah lelaki kecil itu dengan tatapan kasar.
"Apa yang ingin kamu lakukan? Aku tidak takut denganmu," ucap Zhair, berjalan mendekati Berlly dan menepuk-nepuk punggung gadis itu.
"Kamu ingat denganku?" tanya Zhair, memandang wajah gadis cantik itu dengan tatapan lekat.