Chapter 183 - Kabur

Dap ... dap ....

"Pak Anda tidak boleh pergi ke ruang operasi! Dokter ... sekuriti!!"

Tama, Azel dan Alan memandang sosok Raka dengan luka yang amat sangat parah berdiri hadapan mereka bertiga dengan tatapan murka.

"Aku sumpahkan kedua gadis itu mati di ruang operasi!!"

"Bajingan ini ...."

*****

"Tahan emosi kalian berdua," ucap Azel, menunjuk sebuah kartu identitas kepolisian kepada semua orang.

Raka yang melihat itu langsung memandangnya dengan tatapan tajam nan menusuk sebelum akhirnya ia mencoba melarikan diri.

"Sayang sekali, Pak. Anda sudah tidak bisa pergi ke mana-mana," ucap seorang perwira datang menghampiri Raka yang tengah tersudut.

"Apa yang kalian lakukan? Aku ini dokter! Kalian tidak bisa menangkapku!" seru Raka, dengan suara yang lantang dan histeris.

"Hati-hati, ia juga menggunakan narkoba. Lihat, kakinya sudah hampir membiru tapi ia tidak merasakan sakit dan terus berjalan dengan lanjar," seru Azel, menginstruksikan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS