"Sepertinya sosok itu menyangkal apa yang Anda ucapkan barusan, suster. Itu pasti karena pihak kepolisian tidak mencarinya dengan benar."
Alan mengembuskan napasnya kasar dan memandang ke arah Marta yang masih gemetaran ketakutan, namun tidak sehisteris tadi.
"Bagaimana jika kamu meminta bantuan Kakakmu untuk menangani hal ini? Kamu tahu orang yang tepat untuk melakukan tugas ini, kan?"
Marta menganggukkan kepalanya dan menatap ke arah sosok itu berada, namun ternyata ia sudah tidak berada di tempatnya.
"Sepertinya ia memang datang untuk meminta bantuan agar tubuhnya di temukan. Namun kenapa ia tidak berkepala, ya?"
*****
Marta memandang beberapa orang yang ada di hadapannya dengan tatapan bingung, terlebih lagi mereka semua tampak terlihat tegang setelah mengetahui hal tersebut.