"Karena aku sudah besar, jadi aku harus bisa mengontrol emosi dengan baik. Yah ... beberapa hari yang lalu aku kalah tanding dengan Mina dan mendapatkan saran itu, katanya aku kurang bersabar dan mengendalikan emosiku. Jadi sekarang aku sedang mempraktikkannya."
"Eh? Bukankah Kakak pernah ikut lomba tingkat nasional? Lalu Kakak yang sehebat itu bisa kalah darinya??"
"Ya, memangnya kenapa dengan itu? Tidak aneh karena Mina memang hebat dalam bidang itu."
"Sehebat apa?"
*****
Marta memandang wajah Kakak lelakinya dengan tatapan aneh. Ia tidak percaya jika kemampuan Mina memang sehebat itu hingga bisa mengalahkan Kakaknya yang sangat hebat baginya.
Zhair yang melihat itu langsung tersenyum culas dan membuat Marta kembali memandangnya dengan tatapan bingung.