"Baiklah, kalau begitu selamat bersekolah. Semoga hari kalian menyenangkan, ya?!" ucap Mina, mengulas senyuman manis dan melambaikan tangannya seraya segera berjalan pergi.
Melihat sikap Mina yang aneh, membuat keenam orang yang ia tinggalkan langsung menatap ke arah sebaliknya, memandang seorang lelaki yang tengah berusaha mengejar Mina dengan tatapan murka.
"Kemari kau, Mina!! Jangan kabur!!"
*****
Mina berlari cepat untuk menghindari sang suami. Ia melewati sebuah lorong dan menaiki tangga dengan cepat hingga membuat perutnya terasa nyeri dan tanpa sadar jahitannya sedikit terbuka dan berdarah.
Namun karena terlalu panik dengan situasinya saat ini, Mina jadi benar-benar tidak merasakan rasa sakit itu dan hanya fokus untuk menghindari Tama yang sedang mengejarnya.