"Jadi Alan, adalah anak yang bernah membantumu saat kecelakaan?" tanya Ady, memandang wajah Marta dengan tatapan nanar.
"Ya! Ayah tidak ingat?"
"Lalu kamu, apakah tidak ingat jika lelaki itu sudah mati dalam kecelakaan beberapa hari yang lalu?"
*****
Marta yang mendengar itu langsung memandang wajah Ady dengan tatapan tajam dan aneh.
Plak ....
Ia memukul pundak sang Ayah cukup keras hingga membuat Ady memekik kesakitan dan balas mencubit pundak Putrinya.
"Aduh, Yah! Sakit tahu!!" amuk Marta, mendenguskan napasnya kasar sambil mengusap-usap pundaknya yang sakit karena cubitan sang Ayah.
Ady yang melihat itu langsung mendengus kasar dan menatap Putrinya lelah.
"Salah sendiri kurang ajar sama Bapaknya! Lagian kenapa kamu memukul Ayah seperti itu? Punya dendam kesumat kamu sama Ayah?"
Marta memutar bola matanya malas dan kembali berjalan dengan langkah kesal sambil di ikuti oleh Ady.
