"Siapa? Kamu mengenalnya?" bisik Aram, kepada Zidan yang duduk di sebelahnya.
"Ia? Ia adalah mantan kekasih Kakakku yang meninggal itu. Wanita inilah yang menyebabkan kecelakaan itu terjadi!"
Deg ....
"Apa maksudmu!!" seru Marta, memandang wajah Zidan dengan tatapan tajam yang terkesan buruk
Suasana yang pastinya berjalan dengan baik-baik saja, setelah kehadiran Marta, kini suasana tersebut tiba-tiba menjadi sangat buruk seketika.
Marta dan Zidan saling menatap dengan tatapan tajam diam tanpa berbicara dan hanya menatap satu sama lain tanpa mengeluarkan satu patah kata pun setelah kalimat yang terakhir kali.
Mina yang melihat itu langsung menempuh keningnya ampunkan memandang ke arah Alan yang juga terdiam di sampingnya.
"Bisakah kamu membawa Marta?" tanya Mina, memandang wajah Alan yang tampak seperti orang yang sedang linglung.
"Alan?!" panggil Mina, membuat lelaki yang tengah melamun itu tiba-tiba tersadar dan memandangnya dengan tatapan bertanya-tanya.