"Azel pergilah menemui Amanda ke klub! Tidak ada bantahan dan ini adalah perintah mutlak!!"
Azel mengembuskan napasnya kasar dan duduk di sebuah sofa yang ada di dalam tempat haram ini dengan di temani seorang gadis lugu yang mengenakan sebuah dress mini dan terlihat sangat risik dengan hal itu.
"Sudah aku bilang, kenapa pula kamu ikut denganku!" omel Azel, menatap wajah Fiona dengan pandangan lelah.
Wanita berusia satu tahun lebih muda dari dirinya itu hanya mengulas senyuman kecut dan memandang wajah Azel yang terlihat masam di buatnya.
"Apakah aku pergi saja? Sepertinya kamu tidak nyaman dengan kehadiranku," ucap Fiona, menatap wajah Azel kikuk.
Lelaki itu malah mendengus kasar dan memandangnya dengan tatapan tajam nan menusuk.
"Duduk saja di sana dengan tenang!" ucap Azel, memelototkan matanya dan membuat Fiona menundukkan kepalanya dalam.
Azel menghela napasnya kasar dan memandang wajah Fiona yang melihat sekelilingnya dengan pandangan lekat.