"Tusuk saja jika kamu ingin perusahaan Tuanmu hancur keesokan harinya."
Mina melirik ke arah wanita itu dengan senyum percaya diri.
"Kamu kira, kamu sedang mengancam gadis lemah yang hanya bisa mereka lindungi? Ha ... sepertinya kamu salah, karena saat kamu berani mengancamku, berarti esok kamu juga berani mempertahankan nyawamu!"
Deg ....
Wanita itu tersentak mundur dan menatap wajah Mina yang terlihat begitu mengerikan dengan pandangan tajam nan bengis.
Begitu pula dengan lawan bicaranya, Mina hanya diam dan menatapnya dengan tatapan tajam dan dalam.
Kedua wanita itu saling berpandangan dengan sengit hingga membuat fokus para lelaki teralihkan olehnya.
Brak ....
Arci menendang bagian belakang wanita itu dan membuat ia tersentak maju, namun bukan ke arah Mina, melainkan ke arah samping hingga membuatnya tersungkur dengan sempurna.
Mina yang menatap itu hanya terkekeh geli dan menatap Arci sambil mengacungkan sebelah ibu jarinya memuji.