"Kamu tidak berniat melepaskan tanganku?" ucap Mina, menatap wajah Zhair yang memelas.
"Inginnya tidak. Bagaimana jika kamu mau merelakannya untukku?" sahut Zhair, berusaha menggodanya.
Bahkan wajah mereka sudah sangat dekat sampai-sampai membuat banyak murid wanita yang sedari tadi sudah iri kepada Mina, langsung menjerit marah saat melihat spontanitas Zhair yang membuat mereka sakit kepala.
"Kamu ingin membuatku di musuhi anak satu sekolah? Lepaskan tanganku!" seru Mina, mengempaskan tangan Zhair dengan kasar dan pergi meninggalkannya.
"Mina, aku menjemputmu untuk ke kantin. Kamu sudah lapar? Kenapa pergi duluan ...."
Zhair menatap wajah Mina yang mendengus kesal sambil menatap dirinya yang masih setia berdiri di sana, sementara Mina berjalan meninggalkannya semakin jauh.
Zhair hanya melambaikan tangannya dan mengulas senyuman lebar nan manis melihat wajah kesal itu.
"Teman yang menarik, hehe ...."
***
Pukul 05:00 sore ....
