"Jangan mencintai jika kamu tidak ingin terluka. Karena bahagia dan sedih itu satu pasang. Mangkanya, jika kamu tidak siap untuk menerima manis, pahit, dan asamnya sebuah hubungan, jangan memulainya dan lupakan saja cintamu itu!"
Marta terdiam dengan menatap wajah Kakaknya. Tak lama kemudian pandangan matanya berubah menjadi sendu dan senyuman pahit ia perlihatkan dengan baik di sana.
"Aku mengerti. Karena itu aku tak memulainya. Terima kasih sudah memberikan saran, mungkin aku tidak akan pernah menikah karena melihat kalian berdua seperti ini. Biarlah seseorang yang memulainya nanti, aku hanya akan diam dan menunggunya datang, hehe ...."
Zhair pun terdiam saat melihat wajah Marta yang terlihat tak tulus dan berat itu. Ekspresi wajah sedih dengan kedua sorot mantanya yang terlihat sendu membuat Zhair cukup tersiksa.
Ckit ....