Chapter 84 - Judes

"Kamu juga cantik Rana. Jadi kapan kamu menikah dengan kekasihmu itu?"

Mina menatap wajah Rana yang merona karena malu, namun beberapa saat setelahnya, ia malah menundukkan kepalanya dan menunjukkan raut wajah sedih.

"Aku ora ngerti, Bu. Wong koyone wis duwe wong wadon anyar. Obrolanku uga ora digatekake," ucap Rana, dengan raut wajah sedih.

"Dari mana kamu tahu kalau ia punya wanita baru? Memangnya sudah pernah melihatnya secara langsung?" tanya Mina, mendekatkan diri pada Rana dan menepuk-nepuk punggungnya menyabarkan.

"Ya, aku wis weruh dheweke mlaku menyang kamar hotel ing wayah wengi. Wiwit iku, aku ora nate mbales chatting utawa telpon saka dheweke, Bu. Aku wis loro ati," jawab Rana, dengan suara sedih.

Mina yang mendengar itu hanya bisa terdiam dan menepuk-nepuk punggungnya kembali.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS