"Lain kali jangan sebut nama wanita itu. Jika Kakak tau dengan benar aku membencinya, aku harap Kakak tidak melakukan kesalahan lagi!" ucap Azel, memandang wajah Salsa dengan tatapan tajam.
Salsa langsung menganggukkan kepangan antusias dan meminta maaf kepada sang Adik.
"Maafkan aku ya? Aku tidak bermaksud untuk–"
"Hei wanita gila, kenapa kau di sini? Hahaha ... mataku bisa buta karena melihatmu di sini!!"
*****
Seorang gadis berjalan ke arah Salsa dan juga Azel yang tengah berbicara di kantin.
Dengan tatapan yang tidak ramah, wanita itu berjalan mendekati Salsa dan menatap wajah wanita cantik itu dengan tatapan intens, yang lebih terkesan mengejek.
"Apa yang baru saja kamu katakan kepada Kakakku?" ucap Azel, memandang wajah wanita itu.
Bahkan lelaki itu sudah bangkit dari tempat duduknya dan menatap sang wanita dengan tatapan yang tak kalah tajam.