"Ugh ... di mana ini? Aku harap tidak lagi di operasi," gumam Mina, mulai membuka matanya dan mendengar suara tawa yang sangat keras di sekitarnya.
"Apa yang sedang mereka tertawakan?" gumam Mina, melihat pemandangan buram dari beberapa orang yang ada di depannya.
Tidak ada yang sadar dengan dirinya yang mulai siuman. Mereka semua sibuk dengan tawa mereka sendiri dan Mina yang melihat itu, hanya bisa memandang wajah orang-orang itu dengan tatapan kesal.
Namun di sisi lain, ia mulai mencari keberadaan seorang lelaki yang memiliki ingatan buruk dengannya terakhir kali.
"Ke mana lelaki kurang ajar yang membuatku di suntik oleh 3 perawat itu," batin Mina, di dalam hati.
Namun sebuah usapan halus di punggung tangannya membuat Mina menoleh cepat dan memandang sosok seorang lelaki yang tengah terlelap dalam tidurnya sambil menggenggam tangannya.