Paginya, Mina bangun lebih awal dari Tama dengan perasaan yang tidak nyaman, Mina mulai meraba tubuhnya dan mendapati sesuatu yang janggal di dalam selimut.
Ada sebuah benjolan besar seperti kepala manusia di atas perusnya, sementara di sampingnya sudah tidak ada sang Suami yang terlelap.
Srak ....
Mina membuka selimutnya dan mendapati Tama ada di bawah sana. Dengan sesekali mengecup permukaan perut sang Istri, Mina yang melihat itu langsung mengeluh geli dan membuat Tama mendongakkan kepalanya menatap Mina.
Merangkak keluar dari selimut, Tama mengurung Mina di bawah tubuhnya. Sementara Tama langsung mengulas senyuman manis melihat wajah grogi Istrinya.
"Selamat ulang tahun," ucapnya, mengecup pipi Mina sayang dan kembali menatapnya dari atas.
Ehem ....
Mina berdeham dan membuat Tama terkekeh geli.
"Ada apa?" tanya Tama, mendekati leher Mina dan menyusurinya dengan embusan napas lembutnya.