Mata Sean berkilat, sedikit terkejut dengan aksi Kana yang menantangnya dalam taruhan.
" Sepuluh persen saham Arkano Group, masing-masing satu Restoranku di setiap negara, dua Mall yang ada di kota ini, dan lima Villa atau pun rumahku yang bebas untuk kamu pilih " tutur Sean dengan berani.
Bisma membelalakkan matanya, " maaf, Tuan. Bukannya saya ikut campur, saya tidak masalah dengan aset-aset yang Anda sebutkan tapi sepuluh persen saham itu-"
" Cukup besar karena Damian sendiri juga punya tiga puluh persen saham di perusahaan kita?" potong Sean cepat.
" Ya, jika pengawalnya berhasil mengalahkan pengawal kita.. " Bisma menghentikan ucapannya.
Sean tersenyum, " tidak apa-apa, kalau begitu anggap saja aku memberikan hadiah untuk wanita yang membuatku bisa berbincang dengan nyaman. "
" Jadi, Pak Sean udah yakin ya mau mempertaruhkan sebanyak itu?" tanya Kana dengan wajah senang.
" Yakin, dan apa taruhanmu?" tanya Sean balik.