Empat belas hari berlalu ....
Hari ini adalah hari pernikahan Malik dan Bina. Untuk menghormati Firman, kedua mempelai telah sepakat untuk menunda pernikahan mereka. Namun sayang niat itu ditentang dengan sangat keras oleh Afnan, bagaimana pun semasa hidupnya Firman sangat ingin untuk Bina segera menikah dan saat ini tiba tidak ada satu pun yang bisa untuk mengulurnya. Afnan akan menjadi orang pertama yang mewujudkan impian keponakannya itu.
Pernikahan Malik dan Bina diselenggarakan di hotel berbintang lima sama dengan lokasi pernikahan Akbar dan Suci dulu.
KREK!
"Abi?!" gumam Malik saat melihat yang membuka pintu kamarnya adalah calon papa mertuanya, Afnan Megantara.
"Lik ... apakah abi mengganggu?" tanya Afnan dengan senyuman yang sangat manis di kedua bibir ranumnya saat ini.
"Hah ... nggak kok, Bi," jawab Malik dengan sangat cepat tanpa mau pikir panjang untuk waktu yang lebih lama.
