Samanta membantu Sherin memakaikan celemek. Lagi-lagi dia melihat sisi yang berbeda dari CEO cantik itu. "Sebenarnya aku nggak bisa memasak, Manta." Sherin yang sudah memakai celemek memberitahu bawahannya. Selain Aira dan Joan, kini dia memiliki teman yang lain. Bukan untuk berfoya-foya, namun Sherin belajar banyak dari Samanta.
"Saya tahu, Nona. Tuan Ed telah menceritakan sop iga buatan Anda. Meski katanya nggak enak, tapi Tuan Ed sangat bahagia. Makanan itu membuat dia yakin kalau Anda sangat mencintainya."
"Huft! Sekarang aku sadar kalau aku terlalu banyak kekurangan. Selama ini aku terlalu sombong karena menganggab aku sangat beruntung terlahir dari keluarga kaya. Tapi pada kenyataannya, aku sama sekali nggak berguna."